Jakarta, PelitaOnline -SEMAKIN menumpuknya sampah di  Jakarta, yang pada tahun 2010 diperkirakan hingga 6.000 ton per hari  bisa menjadi masalah. Sebab didalam tumpukan sampah tersebut terdapat  limbah plastik, dan material tersebut membutuhkan waktu yang lama dalam  proses penguraiannya. 
Sebagai langkah antisipatif serta mengurangi pemakaian plastik,  Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) bersama Veneta System  melakukan kampanye bersama dengan titel "Lebih Bijak, Lebih Murah dan  Lebih Lestari". 
"Atas dasar kesamaan pandangan atas dampak buruk dari penggunaan  plastik, walhi dan veneta system sepakat melakukan kampanye bersama,"  tegas Direktur Veneta System Nikolas Kusmadi di Jakarta, Jumat (30/9). 
Menurut Koordinator Divisi Penggalangan Sumber Daya Walhi Ali Akbar,  kampanye anti plastik sendiri telah dilakukan oleh Walhi sejak tahun  2000 yang lalu. Dan sudah sejak lama Walhi mengkampanyekan untuk lebih  bijak dalam menggunakan plastik dalam mendukung kebutuhan hidup. 
"Goalnya, kita harapkan masyarakat berhenti menggunakan plastik,  atau paling tidak ada kesadaran untuk mengurangi penggunaan plastik  sampai 50 persen," tandasnya. 
Walhi juga menyerukan kepada pemerintah untuk membuat regulasi  penggunaan plastik terutama penggunaan kantong sekali pakai yang dapat  dibuang menjadi sampah yang bisa diuraikan.  Sementara itu, pihak Veneta telah mengawali penggunaan plastik ramah  lingkungan, dan dalam waktu dekat ini akan ditingkatkan menjadi stop  penggunaan kantong plastik. 
"Melalui 150 outlet Veneta System yang ada, kita kampanyekan program donasikan penggunaan plastik anda untuk keselamatan lingkungan Indonesia," tutup Akbar.
Sumber berita : http://www.pelitaonline.com/read/iptek/nasional/28/8183/kampanyekan-pengurangan-pemakaian-plastik/

Tidak ada komentar:
Posting Komentar